3 Fakta Lagu Kebangsaan Singapura, Diciptakan oleh orang Minang



Hanya sedikit orang yang tahu fakta tentang lagu kebangsaan Singapura. Ternyata lagu kebangsaan Singapura sebenarnya adalah orang yang menciptakannya, bukan lagu kebangsaan Singapura. Padahal, setiap negara merdeka dan berdaulat memiliki beberapa elemen kunci, seperti bendera nasional sebagai lagu resminya, yang memiliki makna filosofisnya sendiri. Negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Batam provinsi Riau, Singapura ini juga memiliki lagu kebangsaan yang banyak mengandung fakta menarik. Berikut beberapa fakta mengenai lagu kebangsaan Singapura.

1. DIciptakan oleh Orang Minang


Fakta pertama tentang lagu kebangsaan Singapura terkait latar belakang dari penciptanya. Penulis lagu tersebut ternyata adalah seorang musisi dan komposer berbahasa Melayu yang terkenal, Zubir Said, seorang yang bukan asli Singapura. Zubir Said adalah salah satu anak Indonesia yang lahir pada 22 Juli 1907 di Bukittinggi, Sumatera Barat, dari keluarga Minang setempat. Namun, pada usia 21 tahun, Zubir memutuskan untuk pindah ke Singapura untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Bakat musik Zubir sendiri sudah ditampilkan sejak kecil. Musik dan hiburan lah yang menariknya ke Negeri Singa pada tahun 1928. Setelah itu, ia bergabung dengan Wayang Bangsawan City Opera, sebuah perusahaan teater Melayu di Singapura. Karirnya terus melejit, dan akhirnya pada tahun 1958 Zubir menggubah lagu dan musik Melayu berjudul Majulah Singapore, yang dipilih sebagai lagu resmi Dewan Kota Singapura ketika pemerintah mulai berkuasa pada tahun 1959. Kemudian, ketika Singapura secara resmi memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1965, lagu itu masih digunakan dan bahkan disebut sebagai lagu kebangsaan negara. Zubir Said, yang bersemangat tentang patriotisme Singapura, menolak menerima royalti, mengatakan bahwa dia mendapat imbalan yang baik. Akhirnya, pada tahun 1967, ia resmi menjadi warga negara Singapura.

2. Diubah Sekali

Lagu yang sekarang dimainkan Majulah Singapura diubah pada tahun 2001 dengan kedok mendapatkan aransemen yang lebih megah untuk memberikan lebih banyak inspirasi. Awalnya, Zubir Said menggunakan kunci dan skala G mayor, yang kemudian diubah oleh pemerintah Negara Singa, memilih kunci F mayor.

3. Dinyanyikan dalam Bahasa Melayu

Populasi Singapura sangat beragam, dengan populasi yang terdiri dari tiga kelompok ras dan etnis utama: Melayu, Cina, India, dan minoritas Inggris. Jadi, lagu kebangsaan Majulah Singapura juga memiliki lirik yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan skrip. Namun menariknya, lagu ini hanya bisa dikumandangkan dan dinyanyikan dalam bahasa Melayu. Hal ini wajar untuk memberi penghormatan kepada asal-usul asli lagu itu. kamu dapat menyanyikannya sembari memainkan evil stick.




Comments